Air Baku Buruk Bebani Produksi
JAKARTA, KOMPAS β Buruknya air baku di Saluran Tarum Barat atau Kali Malang, membebani biaya produksi pengolahan menjadi air layak konsumsi bagi warga DKI Jakarta. Dua mitra swasta Perusahaan Air Minum Jaya (PAM Jaya), yakni PT Aetra dan PT Palyja mengakui, rendahnya kualitas air baku mengganggu produksi. Sebabm proses pengolahan air baku akan berlangsung lebih lama dan membebani biaya produksi.
Selain itu, buruknya air baku juga menimbulkan keresahan karena dikhawatirkan kualitas air bersih yang dikelola PAM Jaya itu pun buruk. Keresahan itu di antaranya diungkapkan Sumiharja (60), warga Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada akhir Desember lalu. Ia menduga penggunaan air baku yang buruk juga menghasilkan air bersih yang berkualitas rendah.