REVITALISASI CITARUM
Revitalisasi Sungai Mati Citarum di Bojongsoang Jadi Contoh
Sungai mati (oxbow) di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bakal menjadi percontohan utama untuk revitalisasi kawasan serupa di sepanjang aliran Sungai Citarum. Salah satu masalah utama di area sungai mati adalah genangan sampah yang terbawa dari kawasan hulu Sungai Citarum dan anak-anak sungainya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FDSC06314_1549369246.jpg)
Anak-anak memeriksa alat penangkap ikan di sungai mati di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/2/2019)
SOREANG, KOMPAS — Sungai mati atau oxbow di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bakal menjadi percontohan utama untuk revitalisasi kawasan serupa di sepanjang aliran Sungai Citarum. Salah satu masalah utama di area sungai mati adalah genangan sampah yang terbawa dari kawasan hulu Sungai Citarum dan anak-anak sungainya.
Saat ini, ada 14 aliran sungai mati di sepanjang Sungai Citarum. Keberadaannya terbentuk pascapenyodetan Citarum tahun 1990-an. Sungai mati tersebut terdapat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, antara lain Baleendah, Dayeuhkolot, Margaasih, dan Kutawaringin.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Revitalisasi Sungai Mati Citarum di Bojongsoang Jadi Contoh".
Baca Epaper Kompas