logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊOmbudsman: Perbaikan Manajemen...
Iklan

Ombudsman: Perbaikan Manajemen Stok Beras Perlu Segera Dilakukan

Oleh
Madina Nusrat
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BHLKixtp3ixxBVSTnPmrtlQ4Dsg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190124_BERAS_A_web_1548332974.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Sunter Timur 14, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Berdasarkan laporan internal, Bulog memperkirakan ada kelebihan pasokan beras pada musim panen per April-Mei dan berencana untuk ekspor beras pertengahan tahun Ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Impor beras yang bertujuan untuk memenuhi stok pangan dan stabilisasi harga masih menuai polemik. Pasalnya, meski telah mengimpor, harga beras di pasaran masih relatif tinggi. Pembenahan fundamental terkait validasi data menjadi hal utama yang harus segera diselesaikan.

Ombudsman mencatat, total impor beras dalam kurun waktu 2010-2014 mencapai 6,5 juta ton. Sementara pada rentang empat tahun belakangan (2015-2018), total impor beras sebesar 4,7 juta ton. Namun, Ombudsman mengingatkan, jumlah total impor akan kembali meningkat jika pemerintah melakukan impor pada 2019.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan