Iklan
Kemungkinan Angkat Tenaga Penyuluh Dikaji
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FRibuan-Tenaga-Lepas-Pertanian_1549175780-1.jpg){kind=logo}
Sekitar 6.000 peserta menghadiri silaturahmi antara Presiden Joko Widodo dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019). Para THL-TBPP berharap dapat diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
SEMARANG, KOMPAS - Presiden Joko Widodo berjanji akan mengkaji kemungkinan mengangkat tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian. Apalagi, untuk menopang produksi pertanian nasional, masih dibutuhkan 40.000 penyuluh pertanian.
Presiden Joko Widodo, di sela-sela silaturahmi dengan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP) di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019), mengaku baru mengetahui adanya permasalahan tersebut.