DPRP Papua: Tak Ada Niat Menghalangi KPK
Dewan Perwakilan Rakyat Papua menyebut kejadian yang menimpa dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat rapat Pemerintah Provinsi Papua dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua, di Hotel Borobudur, Sabtu (2/2/2019) malam, hanya kesalahpahaman. Tidak ada niat untuk menghalang-halangi tugas KPK.
JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat Papua menyebut kejadian yang menimpa dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat rapat Pemerintah Provinsi Papua dan Dewan Perwakilan Rakyat Papua membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Papua Tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2/2019) malam, hanya kesalahpahaman. Tidak ada niat untuk menghalang-halangi tugas KPK.
”Kami, Pemerintah Papua mendukung dan tidak akan menghalangi tugas KPK,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yunus Wonda saat dihubungi Senin (4/2/2019).