logo Kompas.id
Utama”Siapa Bilang Tak Bisa Bertani...
Iklan

”Siapa Bilang Tak Bisa Bertani di Jakarta?”

Keterbatasan lahan kerap kali menjadi alasan orang untuk tidak bertani di Ibu Kota. Namun tidak demikian halnya dengan warga Cikini. Sudah lama mereka bertani di lahan sempit di tengah permukiman padat penduduk. Bahkan sejak 2015, kelompok tani dibentuk.

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qj-UXhjI74LSE1EgC2cHpdW6QCA=/1024x625/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FWhatsApp-Image-2019-02-03-at-00.27.10_1549128777.jpeg
KRISTI DWI UTAMI UNTUK KOMPAS

Sawi hasil pertanian di bantaran Kali Ciliwung siap dipanen. Dalam sekali panen, petani bisa memanen sekitar 5 kilogram sawi.

Keterbatasan lahan kerap kali menjadi alasan orang untuk tidak bertani di Ibu Kota. Namun, tidak demikian halnya dengan sebagian warga Cikini. Sudah lama mereka bertani di lahan sempit di tengah permukiman padat penduduk. Bahkan, sejak 2015, kelompok tani dibentuk. Hasil bertani lumayan, salah satunya bisa mengurangi pengeluaran bulanan hingga 50 persen.

Ketika tiba di permukiman padat penduduk di bantaran Kali Ciliwung, yang berada di daerah Cikini, deretan berbagai jenis tanaman sayuran dan buah di dalam pot plastik terlihat mempercantik kampung. Terlebih sebagian tanaman ditempatkan di tepi kali, menutup pemandangan kali yang tak sedap dipandang.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan