logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊStunting Melanggengkan...
Iklan

Stunting Melanggengkan Kemiskinan

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sfxwayAhimA8RlIdoFheZKG6i3Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180705rul-Foto-Stunting3.jpeg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Penderita Stunting, Devita agustina (12) memiliki berat badan 7 kg. Putri Sahrin-Zahriatun ini, pernah kekurangan hormon pertumbuhan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar, Bali. Devita digendong sang ayah, saat ditemui Wapres Jusuf Kalla di Posyandu Desa Dukang, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (5/7/2018).

Gizi buruk masih menghantui anak-anak Indonesia Timur. Tak hanya masa depan mereka yang terancam, kemajuan pembangunan wilayah itu pun dibayangi ketidakpastian. Tanpa penanganan cepat, dampak buruk pembangunan gizi itu akan berkepanjangan hingga melanggengkan kemiskinan di sana.

Jumlah anak balita bertubuh pendek akibat kurang gizi kronis atau stunting secara nasional selama hampir dua dekade terakhir relatif stagnan. Penanganan terintegrasi lintas kementerian selama beberapa tahun terakhir mampu menurunkan jumlah mereka.

Editor:
Bagikan