logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBagasi Berbayar Tekan Bisnis...
Iklan

Bagasi Berbayar Tekan Bisnis UMKM

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8wnBoDx5CPoaURzc2rPTBlDO07M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F75208619_1548862966.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Penjual keripik pisang di sentra keripik pisang Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mengemas keripik ke dalam plastik, Rabu (30/1/2019). Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya pedagang oleh-oleh di sejumlah daerah, mulai terdampak kenaikan harga kargo dan penerapan tarif bagasi oleh maskapai berbiaya hemat.

Penurunan omzet oleh-oleh mencapai 50 persen yang dalam jangka menengah bisa berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

PADANG, KOMPAS Kebijakan maskapai berbiaya hemat menghapus layanan bagasi cuma-cuma berimbas pada bisnis oleh-oleh di daerah Sumatera, seperti Padang, Palembang, dan Lampung. Penurunan omzet mereka berkisar 5-50 persen.

Editor:
Bagikan