logo Kompas.id
UtamaPenanganan Satwa Sakit Tak...
Iklan

Penanganan Satwa Sakit Tak Memadai

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ARUFjW2kFzLPlV2LqrxK0sKy-Qk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190128ITAf_1548841248.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Uni (13) kini menjadi satu-satunya harimau sumatera penghuni Kebun Binatang Taman Rimbo, Kota Jambi. Anaknya, Ayu (8), mati pada Sabtu (26/1/2019) lalu dengan diagnosis pneumonia. Tampak pengunjung tengah melihat Uni dalam kandang.

JAMBI, KOMPAS—Pemerintah Provinsi Jambi didesak untuk membenahi pengelolaan Kebun Binatang Taman Rimbo di Kota Jambi. Kasus kematian dua satwa berstatus dilindungi yakni harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan singa (Panthera leo), dikhawatirkan akibat penanganan yang tak memadai.

Direktur Zoological Society of London (ZSL) Jambi, Yoan Dinata, mengatakan pihaknya baru dihubungi pengelola kebun binatang untuk membantu penanganan medis di saat kondisi harimau betina yang bernama Ayu (8) telah parah. Ayu didiagnosis menderita pneumonia alias radang paru. Harimau itu akhirnya mati pada 26 Januari lalu. “Saat kami bantu tangani, kondisi Ayu sudah sangat parah. Fisiknya sudah lemah,” katanya, Rabu (30/1/2019).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan