logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIMIP: Isu Tenaga Asing...
Iklan

IMIP: Isu Tenaga Asing Meresahkan Investor

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iyZeisMoJKh8HZ_5BZ7rRm1Zzrs=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FDSC09802_1548758370.jpg
KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Pekerja pabrik pengolahan tambang milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meninggalkan kawasan seusai kerja, Senin (28/1/2019) sore. Manajemen PT IMIP menyebutkan, sebanyak 30.219 tenaga kerja lokal bekerja di Kawasan Industri Morowali, sementara tenaga kerja asing sekitar 2.400 orang.

MOROWALI, KOMPAS – Isu maraknya tenaga kerja asing yang bekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP di Morowali dinilai mengganggu iklim investasi. Selain tidak sesuai kenyataan di lapangan, isu serupa berulang kali diembuskan dalam tiga tahun operasi industri pengolahan nikel di kawasan tersebut.

Terakhir, beredar informasi di media sosial bahwa perusahaan tersebut mempekerjakan ribuan tenaga kerja asal China bahkan melebihi jumlah tenaga lokal.  Mereka dianggap menyerbu dan mengambil alih kesempatan kerja yang semestinya bisa diisi oleh tenaga kerja lokal. Isu serupa juga diembuskan untuk urusan politik.

Editor:
Bagikan