logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAntisipasi DBD di Bekasi Belum...
Iklan

Antisipasi DBD di Bekasi Belum Optimal

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cYB_4BMaVcVRtwLr2YS25xEveUw=/1024x809/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190128_180709_1548673654-1.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Pasien demam berdarah dengue di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Senin (28/1/2019).

BEKASI, KOMPAS – Upaya mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue di Kota Bekasi tidak optimal. Pemberantasan sarang nyamuk dan edukasi mengenai penyakit tersebut belum merata.

Burhanuddin (63), warga RW 01, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, mengatakan, sepanjang Januari 2019 tidak ada aktivitas juru pemantau jentik (jumantik) di lingkungan setempat. Begitu pula bertahun-tahun sebelumnya. Ia dan warga yang lain tidak mengenal kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan secara rutin oleh kader jumantik.

Editor:
Bagikan