logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKeputusan Impor Jagung Dinilai...
Iklan

Keputusan Impor Jagung Dinilai Sudah Tepat

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q86e__FoWryoOwqRCslm0OCBZxE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_15549754_1_1.jpeg
Kompas

Petani saat panen raya Jagung Hibrida BISI-18 di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Kamis (4/6). Mentan memberi penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan pengawasan-pemanfaatan jagung impor. Pada Januari 2019, pemerintah kembali menugaskan Bulog mengimpor 150.000 ton jagung.

JAKARTA, KOMPAS β€” Keputusan pemerintah yang kembali menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor jagung pakan 150.000 ton dinilai sudah tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga stok jagung pakan menjelang masuknya masa panen.

Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (29/1/2019), menyatakan, stok jagung di gudang Bulog kini berkisar 5.000 ton-10.000 ton. Sejak akhir 2018 hingga saat ini, Bulog sudah tiga kali mengimpor jagung, yakni 100.000 ton, 30.000 ton, dan terbaru 150.000 ton.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan