logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSarana Jaya Minta Rp 2,6...
Iklan

Sarana Jaya Minta Rp 2,6 Triliun untuk Bebaskan Lahan Tanah Abang

Oleh
Emilius Caesar Alexey
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n-seCTGfZ1KDrGZ9UFikiqkQCkU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118_PKL_A_web_1547818115.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pedagang kaki lima masih menggelar dagangannya di trotoar Pasar Tanah Abang Blok F, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya mengajukan permintaan penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 2,6 triliun kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dana itu akan digunakan untuk pembebasan lahan seluas 13,3 hektar di seberang pintu lama Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan, Minggu (27/1/2019) malam, di Jakarta mengatakan, tanah itu rencananya akan digunakan untuk membangun hunian dan pertokoan yang akan menampung pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. PKL selama ini menjadi masalah di kawasan Tanah Abang karena memenuhi trotoar dan badan jalan sehingga memicu kemacetan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan