Format 360 derajat pernah punya momentumnya, lantas terlewat. Samsung mendorong ekosistem perangkat kamera melalui produk Gear360 dan bekerja sama dengan Facebook yang bersama-sama mengembangkan pelantar untuk gambar maupun video 360 derajat agar ditampilkan di linimasa media sosial tersebut. Pun sama dengan Youtube yang mendukung format video tersebut untuk memungkinkan penonton bisa memperoleh kebebasan sudut pandang dalam menikmati konten.
Kompas juga pernah menurunkan tulisan mengenai fenomena ini, dengan nada optimistis bahwa format multimedia 360 derajat bakal menjadi masa depan, setidaknya sebuah alternatif yang tidak lagi menjadikan pemirsa sebagai penonton, tapi menempatkan mereka dalam tempat yang sama pada sebuah kisah.