logo Kompas.id
›
Utama›Puputan Pasifik 4.0
Iklan

AS-CHINA

Puputan Pasifik 4.0

Perang dagang antara AS dan China saat ini tak bisa dilepaskan dari persaingan kedua negara dalam industri teknologi semikonduktor. AS merasa terancam oleh ambisi China.

Oleh
KRIS RAZIANTO MADA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/J57K1uzRZynLBXkpVFyo9Sz1NkY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FChina-Huawei_74987003_1548428997.jpg
AP PHOTO/ANDY WONG

Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group, memperlihatkan perangkat cip modem 5G Balong 5000 di Beijing, China, Kamis (24/1/2019). Perusahaan raksasa telekomunikasi China, Huawei, mengumumkan akan merilis telepon pintar generasi mendatang berbasis teknologi sendiri, tidak tergantung pada komponen-komponen dari AS.

Perang dagang antara AS dan China saat ini tak bisa dilepaskan dari persaingan kedua negara dalam industri teknologi semikonduktor. AS merasa terancam oleh ambisi China.    

Kapten Davy Jones pada film Pirates of Caribbeans barangkali karakter fiksi paling sesuai untuk menggambarkan China: rentan walau berkekuatan besar. Seperti pada tokoh Jones yang jantungnya dikuasai pihak lawan di film itu, begitu juga halnya China.

Editor:
samsulhadi
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Puputan Pasifik 4.0".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...