logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBisa Topang Defisit, Semua...
Iklan

Bisa Topang Defisit, Semua Ekspor Jasa Diharapkan Dapat PPN 0 Persen

Oleh
Khaerudin
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GxOcgRe2t4tFRk5uxMIoOZ9ks8k=/1024x1536/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_27571527_74_0.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/12).

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Pelambatan ekonomi global diperkirakan bakal ikut memengaruhi pertumbuhan ekspor jasa Indonesia yang melambat antara 5,5 hingga 6,0 persen tahun 2019.  Untuk menahan laju pelambatan tersebut, pembenahan di dalam negeri bisa dilakukan, antara lain dengan kebijakan pajak nol persen bagi ekspor sektor jasa.

Insentif pajak untuk ekspor jasa dinilai dapat membuat sektor ini semakin berkembang dan bisa menopang defisit transaksi berjalan. โ€œMeski pertumbuhannya melambat, namun sektor jasa sangat berpotensi dikembangkan guna menopang transaksi berjalan kita. Sebab, kalau berbicara mengenai ekspor barang maka kita harus berbicara industri, fasilitas, dan keperluan lainnya. Hal ini tentu membutuhkan waktu untuk memperkuat industri sampai bisa mengekspor,โ€ kata analis kebijakan dari Indonesia Services Dialogue (ISD) Council, Muhammad Syarif Hidayatullah, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Editor:
Bagikan