logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemanfaatan Nuklir Terkendala ...
Iklan

Pemanfaatan Nuklir Terkendala Kepercayaan Publik dan Pemerintah

Oleh
Khaerudin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AUbdaGpMogqF5HsOLLI6Lq4lzYw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180925_NUKLIR_D_web_1537890392.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung yang berasal dari warga sekitar mengamati fasilitas kolam pendingin reaktor serbaguna Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong G.A. SIWABESY milik Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Pemanfaatan dan pengembangan teknologi nuklir di Indonesia masih belum maksimal. Publik dan pemerintah dinilai masih ragu pada penerapan teknologi ini. Padahal, nuklir bisa dimanfaatkan untuk banyak sektor, seperti kesehatan dan energi terbarukan.

Survei penerimaan masyarakat terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada tahun 2017 mencapai 77,53 persen. PLTN diterima karena masyarakat menginginkan listrik murah dan tidak menginginkan pemadaman listrik. Selain itu, masyarakat juga berharap adanya lapangan pekerjaan baru dari PLTN.

Editor:
Bagikan