Iklan
Pemanfaatan Nuklir Terkendala Kepercayaan Publik dan Pemerintah
JAKARTA, KOMPAS β Pemanfaatan dan pengembangan teknologi nuklir di Indonesia masih belum maksimal. Publik dan pemerintah dinilai masih ragu pada penerapan teknologi ini. Padahal, nuklir bisa dimanfaatkan untuk banyak sektor, seperti kesehatan dan energi terbarukan.
Survei penerimaan masyarakat terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada tahun 2017 mencapai 77,53 persen. PLTN diterima karena masyarakat menginginkan listrik murah dan tidak menginginkan pemadaman listrik. Selain itu, masyarakat juga berharap adanya lapangan pekerjaan baru dari PLTN.