logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPerbaikan SVLK Sedang...
Iklan

Perbaikan SVLK Sedang Dilakukan

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2GCCerqbU-YKLPkxpjQ8SilgG-o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_18185921_137_1.jpeg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Pegawai Rapi Furniture di Gambiran, Yogyakarta, beberapa waktu lalu, merapikan hiasan dinding dari kayu sonokeling. Kerajinan kayu detail seperti ini menjadi andalan Indonesia dalam melawan gempuran produk China yang lebih murah. Selain peningkatan kualitas, Indonesia perlu menunjukkan kredibilitas produk kayunya berasal dari sumber kayu legal seperti yang menjadi tuntutan pasar. Sistem verifikasi legalitas kayu yang berlaku penuh sejak 2013 itu diharapkan mampu menjadi terobosan bagi produk-produk kayu ekspor Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pengungkapan 384 kontainer berisi kayu merbau ilegal asal Papua membuka sejumlah kelemahan dalam sistem verifikasi legalitas kayu yang selama ini dibanggakan Indonesia. Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini sedang berupaya memperbaiki sistem itu agar tetap kredibel.

Selain penyitaan sejumlah besar kayu ilegal tersebut oleh Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hasil investigasi Yayasan Auriga Nusantara pun menunjukkan sejumlah kelemahan SVLK di lapangan. Hal itu di antaranya berupa dacode yang bisa dipakai berulang sehingga โ€mencuciโ€ kayu ilegal menjadi seolah kayu legal.

Editor:
Bagikan