Dalam dunia jurnalistik, banyak foto-foto berita yang memberi risiko pada pemotretnya, bukan saja pada saat proses pemotretan melainkan juga sesudah pemuatannya. Hal ini terjadi karena informasi yang dikandung pada foto tersebut mengganggu aliran rezeki pihak-pihak tertentu. Maka, pihak-pihak tertentu inilah yang lalu bereaksi dengan aksi-aksi yang kadang membahayakan fotografernya secara fisik.
Pada awal November 2015, Frans Pati Herin yang bertugas di Maluku, memotret tambang emas liar di Kabupaten Buru, Maluku. Proses pemotretan pun sungguh sulit karena bagaimana pun kegiatan di pertambangan itu sangatlah dirahasiakan.