Iklan
Perang Tarif Persulit Industri Telekomunikasi
JAKARTA, KOMPAS β Arus konsumsi layanan data seluler menunjukkan tren kenaikan setiap tahun. Pada saat yang sama, harga layanan justru turun seiring ketatnya persaingan tarif. Kondisi itu dinilai kian mengimpit industri telekomunikasi.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono yang dihubungi di Jakarta, Senin (21/1/2019), menyebutkan, pada 2010 harga layanan data seluler sekitar Rp 1 per kilobyte (kb). Saat ini, harganya Rp 0,015 per kb atau turun 98,5 persen. Sementara arus konsumsi data seluler tumbuh sekitar 135 persen per tahun.