logo Kompas.id
UtamaGenap Sebulan, ”Shutdown”...
Iklan

Genap Sebulan, ”Shutdown” Terus Bebani Ekonomi dan Moral AS

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ut8Y69mbXHU3U2I4oSKb34__YWk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74846422_1548001101.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang imigrasi dan pembangunan tembok pembatas AS-Meksiko di ruang resepsi diplomatik di Gedung Putih, Washington DC, Sabtu (19/1/2019).

Amerika Serikat memasuki bulan kedua penutupan sebagian layanan pemerintah (shutdown), Selasa (22/1/2019) waktu setempat. Dengan tak ada gambaran jelas kapan berakhir, krisis itu bakal tercatat dalam sejarah sebagai krisis yang membebani ekonomi dan moral bangsa Amerika.

Penghentian sebagian layanan pemerintahan Presiden Donald Trump itu bukan hal yang baru. Kondisi serupa pernah dialami pada masa sebelumnya, tetapi kali ini paling lama. Pada 1996, di masa Presiden Bill Clinton, layanan pemerintah tutup 21 hari. Sebelumnya, di masa Presiden Jimmy Carter pada 1978, hal yang sama berlangsung 18 hari. Pada masa Presiden Barrack Obama di tahun 2013, hanya 16 hari.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan