logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemilu di Maluku Berpotensi...
Iklan

Pemilu di Maluku Berpotensi Terganggu

Oleh
Frans Pati Herin dan Rini Kustiasih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TR2tdIfrUiw7q3pWe12wPA9Ce_c=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111WEN2_1547216409.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sosialisasi Pemilu 2019 terus dilakukan melalui berbagai media, termasuk memasang papan spanduk seperti di lapangan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019).

AMBON, KOMPAS β€” Hingga Minggu (20/1/2019), kelanjutan proses seleksi komisioner KPU Maluku yang dihentikan oleh KPU RI pada 27 November 2018 belum menemui titik terang. Sementara itu, masa jabatan komosioner KPU Maluku yang sedang berjalan akan berakhir pada 11 Maret mendatang. Kondisi ini diperkirakan bakal mengancam kelancaran pemilu di Maluku.

Kepala Kantor Perwakilan Ombudsman RI Maluku Hasan Slamet lewat sambungan telepon mengatakan, kelanjutan proses seleksi seharusnya sudah dapat dilanjutkan. Ia menilai, kevakuman yang terjadi sejak November 2018 itu sudah terlalu lama dibiarkan. KPU RI dianggap lamban dalam mengambil keputusan. ”Kalau kondisi ini dibiarkan terus, pemilu di Maluku akan terancam menemui hambatan,” katanya.

Editor:
Bagikan