logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€Ί71 Warga Desa Gunungwangun...
Iklan

71 Warga Desa Gunungwangun Dievakuasi karena Rekahan

Oleh
Dwi Bayu Radius
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8f8B_dxOrYv6I1gxD9d14U_p4cQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20111117BAYa-1.jpg
Kompas/Dwi Bayu Radius

Tuhana (kanan) berbincang dengan warga setempat di Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (9/11/2017). Kondisi tubuh Tuhana menurun sejak lima tahun lalu. Tuhana yang tidak bisa berjalan dan menderita tremor diduga terkena dampak merkuri.

LEBAK, KOMPAS β€” Sebanyak 71 warga Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, mengkhawatirkan rekahan tanah di permukimannya. Mitigasi tanah longsor dilakukan dengan mengevakuasi mereka ke tenda dan rumah kerabat.

Camat Cibeber Eman Suparman di Lebak, Minggu (20/1/2019), mengatakan, warga Kampung Sukalaksana tersebut takut karena belum lama ini tanah longsor terjadi tak jauh dari Desa Gunungwangun. Desa itu berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Editor:
Bagikan