Iklan
Inggris Terjebak Kebuntuan
Setelah parlemen menolak kesepakatan Brexit dengan telak dan setelah PM Theresa May lolos dari mosi tidak percaya dengan selisih tipis, masa depan Inggris masih terjebak dalam kebuntuan.
Bukan hal yang mengejutkan bahwa kesepakatan Brexit yang diusulkan Perdana Menteri Inggris Theresa May ditolak oleh Majelis Rendah Parlemen Inggris. Yang mengejutkan adalah masifnya penolakan itu. Dari 650 anggota parlemen, 432 menolak dan 202 mendukung. Ini berarti, dua per tiga anggota parlemen menolak kesepakatan itu, di antaranya lebih dari 100 anggota parlemen dari Partai Konservatif yang dipimpin May.