logo Kompas.id
UtamaPembangunan Sekolah Permanen...
Iklan

Pembangunan Sekolah Permanen Pascagempa Belum Dipastikan

Oleh
Videlis Jemali
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/35t9ww1K0rSAZ7UptNbsm0ma_SM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181211VDL2-Foto-Anak-anak-Bermain-di-Sekolah-Darurat_1544515637-1.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Anak-anak sekolah dasar bermain di berbagai wahana di kompleks pengungsian Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/12/2018). Bermain menjadi salah satu cara untuk memulihkan kondisi psikologis anak setelah likuefaksi akibat gempa bumi pada 28 September. Kelurahan Petobo hancur lebur karena likuefaksi.

SIGI, KOMPAS — Tiga bulan pascagempa, pembangunan ruang kelas permanen yang rusak atau hancur akibat gempa bumi di Sulawesi Tengah belum bisa dipastikan. Pemerintah masih fokus menyediakan sekolah semipermanen. Hingga kini banyak sekolah yang masih menggunakan tenda darurat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng Irwan Lahace menyatakan, ia baru selesai menilai kondisi sekolah-sekolah yang rusak. Penilaian itu penting untuk menentukan perbaikan sekolah, apakah hanya renovasi atau pembangunan baru. ”Pembangunan gedung sekolah permanen belum (dilakukan),” kata Irwan saat dihubungi dari Sigi, Sulteng, Jumat (18/1/2019).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan