Perindustrian
Pelaku Industri Makanan Sesuaikan Harga
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F511006_getattachment352563fb-dd40-4a3d-84d6-be16e850ccc0502390.jpg)
Pekerja mengemas roti di industri roti skala kecil Langgeng Sari di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018). Kenaikan harga bahan baku seperti terigu, telur, dan gula berdampak pada kenaikan harga jual roti.
JAKARTA, KOMPAS โ Pelaku industri makanan olahan mulai menyesuaikan harga produk karena kenaikan sejumlah komponen produksi. Penyesuaian atau kenaikan harga sejumlah produk makanan olahan diperkirakan 5-10 persen.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman, di Jakarta, Jumat (18/1/2019), menyatakan, sejumlah pelaku usaha produk makanan olahan mulai melakukan penyesuaian harga karena ada beberapa komponen biaya yang naik.