logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSolok, Kota Kecil yang...
Iklan

Solok, Kota Kecil yang Membangun Diri

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eYKiK_4z-7uey6NrMwtYX_M222o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FDSCF6701_1547717666.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Warga mengisi sore dengan memancing ikan pada saluran irigasi di kawasan "Sawah Solok", area pertanian sekaligus obyek wisata di Kota Solok, Sumatera Barat, Senin (14/1/2019). Ikan yang dipancing berasal dari ikan program mina padi (budidaya ikan di sawah) yang masuk ke saluran irigasi. Kota Solok yang terus berbenah, memperoleh skor tertinggi ketiga dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI)-Kompas 2018 kategori Kota Kecil bersama Padang Panjang (tertinggi pertama) dan Kota Sungai Penuh (tertinggi kedua).

Selain Padang Panjang, kota lain di Sumatera Barat yang juga mendapat penghargaan pada Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) - Kompas 2018 untuk kategori Kota Kecil adalah Kota Solok. Seperti halnya Padang Panjang, Kota Solok meraih skor tertinggi pada aspek masyarakat.

Dalam IKCI 2018 Harian Kompas, Kota Solok meraih posisi ketiga setelah Sungai Penuh, Jambi. Adapun Kota Padang Panjang ada pada posisi pertama. Solok mendapatkan nilai 51,64 (pada skala penilaian 1-100) dengan skor terbanyak dari aspek masyarakat, yakni 13,3. Setelah itu, aspek kualitas hidup (9,12) dan lingkungan (7,37). Aspek lain adalah ekonomi (5,63), pemerintahan (5,36), dan mobilitas (5,30).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan