Iklan
Perdagangan Jasa Potensial Kurangi Defisit Transaksi Berjalan
JAKARTA, KOMPAS – Perdagangan jasa potensial untuk mengurangi defisit transaksi berjalan Indonesia. Di tengah defisit neraca perdagangan barang, neraca perdagangan jasa justru menunjukkan tren positif.
Data Bank Dunia menunjukkan, sektor jasa pada 2017 berkontribusi sebesar 43,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kontribusi sektor jasa merupakan yang terbesar dibandingkan sektor manufaktur (21 persen) dan agrikultur (13 persen).