logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTumpukan Bangkai Kapal di...
Iklan

Tumpukan Bangkai Kapal di Sungai Cipunten Agung Picu Banjir

Oleh
Dwi Bayu Radius
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkGFtx7G_NR-xs0kzpHZB2SzE6s=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F2019_0101_14405200SILO.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Tumpukan bangkai kapal yang rusak diterjang tsunami di Sungai Cipunten Agung, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (1/1/2019).

PANDEGLANG, KOMPAS β€” Warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, meminta agar bangkai-bangkai kapal di Sungai Cipunten Agung dipindahkan. Bangkai kapal yang dihanyutkan tsunami dari laut pada akhir Desember 2018 itu memicu banjir.

Sri Mulyani (27), warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Selasa (15/1/2019), mengatakan, bangkai kapal tersebut menyebabkan aliran Sungai Cipunten Agung terhambat. ”Baru dua hari setelah tsunami menerjang Kabupaten Pandeglang, rumah saya kebanjiran,” katanya.

Editor:
Bagikan