logo Kompas.id
UtamaPemilihan Umum Dianggap...
Iklan

Pemilihan Umum Dianggap Tereduksi

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7uiNvUtkgXQqssPUGvW3LF3OVI=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190115bro-KIDpemilu3_1547540460.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Siluet Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch Agus Sudibyo saat pemaparan di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/1/2019).

SURABAYA, KOMPAS — Pemilihan Umum 2019 tersisa 91 hari tetapi sosialisasi masih lemah. Kalangan publik belum dapat menentukan pilihan terhadap calon anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Kontestasi tereduksi ke sekadar pemilihan presiden-wakil presiden yang diikuti dua pasang kandidat dan lebih dikenal oleh masyarakat.

Kondisi itu tecermin dalam diskusi menyambut Hari Pers Nasional, Selasa (15/1/2019), di Aula Soetandyo Wignjosoebroto FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Sarasehan dengan tanda pagar #santunbermedia2019 dan bertajuk ”Menyongsong Pesta Demokrasi dengan Bermartabat” itu sekaligus rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional yang akan dirayakan pada bulan depan.

Editor:
agnespandia
Bagikan