logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKisah Tragis Pencuri Kawakan
Iklan

Kisah Tragis Pencuri Kawakan

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fq1ZnyJnEMW9C_V_5nZg6V0QnJU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FDSC03245_1547489047-1.jpg
KRISTIAN OKA PRASETYADI UNTUK KOMPAS

Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ferdy Irawan (kedua dari kiri), Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Ajun Komisaris Alexander Yurikho, beserta jajarannya menunjukkan barang bukti yang disita dari pelaku pencurian rumah kosong di Alam Sutera, Serpong Utara, pada Senin (14/1/2019). Pencurian tersebut menggunakan modus baru, yaitu berdandan dan menaiki mobil mewah agar terlihat seperti salah satu pemilik perumahan mewah.

Jika pencuri adalah jenis profesi yang dapat dicantumkan dalam curriculum vitae, Aam Abdul Rizik (32), Nurhayati (29), Riski Pratama (29), dan Ono Carsono (29) sudah tergolong berpengalaman. Mereka adalah maling kawakan dengan ide brilian yang sudah membobol berbagai rumah mewah di Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan. Namun sial, "karier" mereka berujung dengan bogem massa di seberang kantor polisi.

β€œSelama satu tahun terakhir, mereka sudah tujuh kali beraksi dengan modus yang sama. Setelah kami geledah indekosnya, ditemukan juga beberapa buah jam tangan bernilai sekitar Rp 5 juta yang diduga berasal dari aksi sebelumnya, sebab mereka tidak punya pekerjaan,” kata Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Senin (14/1/2019) di Markas Polres Tangerang Selatan, Banten.

Editor:
Bagikan