logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAntisipasi Politisasi Agama...
Iklan

Antisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gGs_qjZn9tzMQgzl-h-SMgRHFq4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FIMG_0509_1540555108.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Yang Arya RyoshoTozawa (kedua dari kiri) memimpin doa lintas agama dalam acara Doa untuk Kerukunan Bangsa yang dilaksanakan Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia dalam peringatan hari jadinya yang ke-54, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/10/2018). Mereka berharap seluruh umat beragama menjaga kerukunan terutama menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

Pelanggaran terhadap kebebasan beragama terus terjadi. Menjelang pemilu, isu-isu agama ini sangat rawan dimanipulasi untuk kepentingan politik. Jika hal ini tidak diantisipasi, dapat memicu instabilitas sosial.

JAKARTA,KOMPAS - Menjelang pemilihan umum legislatif dan presiden/wakil presiden, pemerintah diharapkan melakukan pencegahan secara optimal terhadap upaya-upaya menjadikan isu agama sebagai instrumen pemantik instabilitas sosial. Hingga kini, pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan beribadat masih saja terjadi di sejumlah daerah.

Editor:
yovitaarika
Bagikan