logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAmpas Minyak Sudah Lama...
Iklan

Ampas Minyak Sudah Lama Digunakan untuk Bahan Penguruk

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UkZ3JvqmYIJL91Sfvs0qJpFgciM=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F2019_0115_12530900_1547546210.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Kondisi lahan kosong di RT 004 RW 012, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (15/1/2019). Terdapat limbah minyak dalam tanah di lahan tersebut yang menyebabkan tiga bocah mengalami luka bakar serius.

BEKASI, KOMPAS – Penggunaan ampas atau tahi minyak sebagai bahan penguruk lahan di Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi telah berulang kali dilakukan. Penyelidikan untuk mencari pihak yang terlibat dalam penggunaan limbah berbahaya itu pun dilanjutkan.

Kepala Urusan Ketentraman dan Ketertiban Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Maskin, Selasa (15/1/2019), mengatakan, lahan kosong tempat tiga bocah terperosok hingga mengalami luka bakar serius pekan lalu memiliki catatan buruk. Pada 2018, pemiliknya tertangkap basah menggunakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa sisa produksi minyak atau tahi minyak untuk menguruk tanah.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan