Iklan
Program Hukum dan HAM Belum Menjadi Prioritas
JAKARTA, KOMPAS โ Program hukum yang ditawarkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dinilai belum cukup tajam menjawab kebutuhan masyarakat. Kedua pasangan calon memilih bermain di wilayah aman dengan menawarkan program yang keberhasilannya tidak dapat diukur dengan indikator yang pasti.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Advokat Indonesia Erwin Natosmal Oemar di Jakarta, Minggu (13/1/2019), menilai, kedua pasangan calon (paslon), yaitu Joko Widodo-Maโruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, tidak serius menawarkan program hukum yang berdampak nyata mengatasi masalah hukum yang terjadi di Indonesia.