PEMILIHAN UMUM
Warga Jawa Timur Kurang Kenali Kontestasi Politik
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F514415_getattachment59e1faa0-ce0c-4199-8e61-c11e9e7cc4a4505799.jpg)
Kalangan siswa dan siswi SMA Katolik St. Louis 2 di Surabaya mengikuti simulasi penggunaan hak suara oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Karena penting untuk memilih secara demokratis, sosialisasi tersebut juga menekankan kepada pemilih pemula agar tidak bersikap apatis atau golongan putih (golput).
SURABAYA, KOMPAS โ Pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 tersisa 96 hari. Namun, kalangan warga Jawa Timur kurang mengetahui seluk beluk kontestasi lima tahunan ini.
Menurut rilis Surabaya Survey Center, dari 1.070 responden penilikan di 38 kabupaten/kota, sebanyak 35,2 persen atau 3-4 dari 10 responden cuma mengetahui tahun pelaksanaan kontestasi pada 2019. Sebanyak 34,8 persen atau 3-4 dari 10 responden tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan tentang Pemilu 2019.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Warga Jawa Timur Kurang Kenali Kontestasi Politik".
Baca Epaper Kompas