logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMereka Menjalani Malam dengan ...
Iklan

Mereka Menjalani Malam dengan Rasa Was-Was

Oleh
HARRY SUSILO/PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/srSEb6SKbJxCergNLfMFpBy7JGg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190110_103407_1547124615.jpg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Bainah (35) membersihkan lantai bangunan yang ditinggali keluarganya di Kampung Cibenda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/1/2019). Rumahnya luluh lantak diterjang tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Kamis (10/1/2019) pukul 02.40. Karta (50) berdiri menatap langit dengan raut wajah gelisah. Suara gemuruh secara beruntun menyandera rasa tenang. Petani penggarap itu lalu mengikatkan kunci sepeda motor ke seutas tali rafia dan mengalungkannya ke leher.

Berselang lima menit, Karta memasuki salah satu ruangan gelap di dalam sebuah bangunan tua. Ia bergegas membangunkan istri dan anak perempuannya. β€œLebih baik mereka dibangunkan sekarang. Dari pada kalau ada apa-apa malah repot,” ujar Karta.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan