logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Jamak Pakai Limbah B3
Iklan

Warga Jamak Pakai Limbah B3

Oleh
J Galuh Bimantara/Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nfuf6SFx1bejorfiRMY1ALIhwKM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190108JOG-Limbah-B3-KBT-2.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Timbunan tanah diduga limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3, Selasa (8/1/2019), berada di timur Kanal Banjir Timur (KBT), tepatnya di sebuah tempat penampungan pasir dan tanah yang sebagian lahannya jadi tempat pengepulan sampah, sekitar 7,5 kilometer ke arah selatan dari Pintu Air KBT Weir 3.

Tumpukan limbah yang diduga bahan berbahaya dan beracun, jamak digunakan warga, salah satunya untuk urukan. Meskipun berbau, bahan ini dipilih karena bisa digunakan gratis. Kandungan limbah ini perlu segera dipastikan. Bila benar mengandung bahan berbahaya atau beracun, pemerintah mesti bertindak.

Praktik penggunaan pasir diduga limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 oleh masyarakat rupanya tidak hanya terjadi di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Di seberang Kanal Timur, setidaknya ada tiga titik dengan timbunan bahan serupa.

Editor:
Bagikan