Iklan
Sembilan Kali Diteror, KPK Tetap Tegar Bekerja
JAKARTA, KOMPAS - Teror bom yang diarahkan kepada dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadi teror yang kesembilan ditujukan pada lembaga antirasuah ini. Menanggapi hal ini, Wadah Pegawai KPK meminta pimpinan tidak lagi menanggapi kasus ini secara normatif.
Dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (9/1/2019), Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap menganggap teror hari ini terhadap dua dari lima pimpinan KPK sebagai ancaman berat terhadap upaya pemberantasan korupsi. "Ketika sudah mencapai pimpinan kami, ini meyakini bahwa ada upaya untuk menciutkan nyali pegawai dalam menindak koruptor," tegasnya.