logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Bisa Untung Lebih...
Iklan

Indonesia Bisa Untung Lebih dari Rp 200 Triliun dari Tambang Freeport

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bjKApv5t0W8UhziJtGPpHE1s9XM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20180828_GRASBERG_4_web.jpg
KOMPAS/KHAERUDIN

Tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia, Papua dipotret dari Overlook Lembang (3.895 meter di atas permukaan laut, Sabtu (18/8/2018). Tambang terbuka Grasberg yang memiliki kandungan emas hingga 55 juta ons bakal selesai beroperasi pada akhir tahun 2018.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia kini memiliki 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia. Keuntungan Indonesia melalui divestasi saham diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 triliun hingga 2041.

Untuk meningkatkan kepemilikan saham, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum telah membayar 3,85 miliar dollar AS pada 21 Desember 2018 lalu. Jumlah tersebut untuk membeli hak partisipasi atau participating interest Rio Tinto dan 100 persen saham Freeport McMoran Incorporated (FCX) di PT Indocopper Investama. Participating interest Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 40 persen, sedangkan saham Indocopper sebesar 9,36 persen. Dari 40 persen participating interest Rio Tinto akan dikonversi jadi saham yang kemudian ditambah dengan bagian saham Indocopper, yang membuat Inalum bisa menguasai saham PTFI sebesar 51,23 persen.

Editor:
Bagikan