Iklan
Dengarkanlah Suara Ilmuwan
Gelombang tsunami yang melanda pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam, ibarat pembunuh senyap. Sebanyak 437 orang meninggal dunia dan 10 orang hilang, tanpa pernah mendapatkan peringatan tentang bahaya yang mengancam mereka.
​Kita memang belum memiliki sistem peringatan dini tsunami yang dipicu aktivitas gunung api. Sistem peringatan dini tsunami Indonesia atau yang dikenal sebagai InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) yang dibangun setelah tsunami Aceh 2004 dan resmi beroperasi sejak 2008 hanya didesain untuk mengantisipasi tsunami yang dipicu gempa bumi. Karena tidak ada gempa, sistem pun tidak bekerja memberi peringatan di Selat Sunda.