logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerlu Ada Rekayasa Pendukung...
Iklan

Perlu Ada Rekayasa Pendukung Sebelum Operasional MRT

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ilYRlcsM4B46sHKTgbNBNqNnMO4=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FWhatsApp-Image-2019-01-07-at-18.12.08_1546859611.jpeg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Sejumlah kendaraan melintas di bawah lajur transportasi massal cepat atau MRT di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019). Menurut rencana, kereta MRT rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 16 kilometer akan beroperasi pada Maret 2019.

JAKARTA, KOMPAS – Proyek konstruksi dan pengujian moda raya terpadu atau MRT semakin dikebut. Targetnya, semua hal teknis selesai sebelum dioperasikan per Maret 2019. Karena itu, rancangan detail rekayasa lalu lintas serta integrasi antarmoda angkutan umum di setiap stasiun pun perlu segera disiapkan.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Muhamad Kamaluddin menyampaikan, sampai Januari 2019 kemajuan pembangunan fisik fase 1 MRT sudah mencapai 98,1 persen. Jalur fase 1 MRT ini terbentang sepanjang 16 kilometer (km) dari Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan