logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenataan Mitigasi Bencana...
Iklan

Penataan Mitigasi Bencana Longsor Harus Menyeluruh

Oleh
nikolaus harbowo/kelvin hianusa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QHs-odaq9ZSi8vffdckZ50j_l_A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190104_LONGSOR_B_web_1546584711.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terus dilanjutkan, Jumat (4/1/2018). Sampai pukul 12.00 WIB, masih ada 15 korban lagi yang belum ditemukan. Total warga yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal sebanyak 22 orang.

SUKABUMI, KOMPAS – Penataan mitigasi bencana longsor di Jawa Barat harus dilakukan menyeluruh. Selain pemasangan alat deteksi dini longsor, edukasi bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan harus terus ditingkatkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat ada 1.560 kejadian bencana sepanjang tahun 2018. Sebanyak 550 kejadian diantaranya adalah tanah longsor. Di hari terakhir tahun 2018, longsor terjadi di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Editor:
Bagikan