logo Kompas.id
UtamaLampung Selatan Belum Miliki...
Iklan

Lampung Selatan Belum Miliki ”Shelter” Tsunami

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iXQEXJZFF9nqCCcskY0EguWhFjU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FPermukiman-Warga-Tersapu-Tsunami-di-Desa-Waimuli-Timur-Kabupaten-Lampung-Selatan-foto-3_1546601916.jpeg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Permukiman warga yang rata dengan tanah seusai tersapu tsunami pada 22 Desember lalu di Desa Waimuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat (4/1/2018). Sebanyak 32 orang meninggal dan 170 rumah hancur akibat tersapu tsunami.

RAJABASA, KOMPAS — Pesisir pantai barat di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, belum memiliki satu pun tempat evakuasi atau shelter tsunami. Akibatnya, warga kebingungan mencari tempat perlindungan dan evakuasi saat tsunami menerjang pada 22 Desember 2018.

Sebagaimana yang dipantau Kompas di bibir pantai bagian barat Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (4/1/2019), tidak ditemukan satu pun tempat evakuasi tsunami. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Ketut Sukerta.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan