logo Kompas.id
UtamaPembangunan Huntara Seret
Iklan

Pembangunan Huntara Seret

Oleh
Videlis Jemali
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8fbPhNQ6x9nIPE0smOzdnJqxMpI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74285607_1546445858.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Pekerja memasang sambungan listrik di unit hunian sementara (huntara) di Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (2/1/2019). Penyelesaian pembangunan huntara untuk penyintas gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulteng tak selesai sesuai target, yakni pada akhir Desember 2018.

PALU, KOMPAS - Pembangunan dan penempatan hunian sementara untuk penyintas gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah melewati target akhir Desember 2018. Kendala utamanya keterbatasan material bangunan.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengakui seretnya pembangunan dan penempatan hunian sementara (huntara). ”Targetnya akhir Desember 2018, tiga bulan setelah gempa bumi. Akan tetapi, ada banyak hambatan yang tak bisa dihindari,” kata Longki seusai meninjau pembangunan huntara di Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulteng, Rabu (2/1/2019).

Editor:
Bagikan