Iklan
Pembangunan Huntara Seret
PALU, KOMPAS - Pembangunan dan penempatan hunian sementara untuk penyintas gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah melewati target akhir Desember 2018. Kendala utamanya keterbatasan material bangunan.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengakui seretnya pembangunan dan penempatan hunian sementara (huntara). ”Targetnya akhir Desember 2018, tiga bulan setelah gempa bumi. Akan tetapi, ada banyak hambatan yang tak bisa dihindari,” kata Longki seusai meninjau pembangunan huntara di Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulteng, Rabu (2/1/2019).