logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSatu Nyawa Melayang, Karier...
Iklan

Satu Nyawa Melayang, Karier Pun Hilang

Oleh
J Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jv2SJ852G_Dcgo7pxRZqy8Gv2Nc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F74118370_1545842961.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Tanda lingkaran putih merupakan lokasi kejadian kasus penembakan anggota Polisi Militer Angkatan Darat, Letnan Kolonel Dono Kuspriyanto, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Foto diambil pada Rabu (26/12/2018).

Sersan Dua JR mungkin kaget, sakit, juga emosi saat terjatuh saat mengendarai sepeda motornya di jalanan yang tak rata menjelang masuk jalur transjakarta di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Dalam upayanya bangkit, sebuah mobil yang dikendarai Letnan Kolonel Cpm Dono Kuspriyanto yang melaju masuk ke jalur transjakarta menyerempet Serda JR. Emosi Serda JR diduga memuncak. Tak panjang pikir, ia mengendari sepeda motornya dan mengejar mobil Letkol Cpm Dono yang jelas-jelas berpelat dinas TNI.

Di jalur khusus bus transjakarta yang seharusnya tidak boleh dilalui kendaraan lain, aksi koboi terjadi. Nyawa Letkol Cpm Dono melayang, karier Serda JR pun dipastikan kandas.

Editor:
Bagikan