Iklan
Warga Pertimbangkan Relokasi Permanen
LAMPUNG SELATAN, KOMPAS β Empat hari setelah tsunami Selat Sunda menghantam wilayah pantai selatan Lampung, sebagian warga terdampak masih memilih untuk tetap mengungsi di area perbukitan akibat trauma. Untuk itu, upaya relokasi permanen permukiman pesisir perlu dilakukan mengingat ancaman tsunami yang terus dapat terjadi akibat aktivitas vulkanis Gunung Anak Krakatau.
Marlina (40), warga Desa Kunjir, Lampung Selatan, memilih untuk terus tinggal di sebuah gubuk di lereng bukit meski angin kencang dan hujan terus turun di daerah itu sejak musibah terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam. Ia bersikukuh untuk tinggal di atas bukit bersama suami dan ketiga anaknya akibat trauma dan khawatir akan terjadinya tsunami susulan.