logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTerang Asa Tenda Pengungsian
Iklan

Terang Asa Tenda Pengungsian

Oleh
Videlis Jemali
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X_6BUufP_lSX2qkhsbd9qOaW428=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F71808564_1540398879.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Warga melintas di antara tenda-tenda relokasi penduduk Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (24/10/2018). Mereka berjaga menghadapi potensi tanah longsor dan banjir bandang yang bakal menerjang rumah-rumah mereka, sebagai dampak lanjut gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Labean, Donggala, Sulteng, 28 September lalu.

Naoli Lauli (55) tersenyum keluar dari tenda pengungsian. Kedua tangannya memegang nampan berisi minuman dan kue kering. Makanan dan minuman itu dibawa dan diberikan kepada anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan perayaan malam Natal, Senin (24/12/2018).

Dalam keterpurukan dihantam bencana, Naoli tetap berbagi. Ia yakin, Natal di tengah situasi pascabencana akan membawa harapan besar menata hidup ke depan. ”Saya mendapatkan bingkisan Natal cuma-cuma. Kenapa saya tidak membagikannya dengan gratis juga,” kata Naoli saat berjalan keluar dari tenda menuju meja petugas di kompleks pengungsian Desa Oloboju, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Editor:
Bagikan