logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSaat Pesantren Mengadopsi...
Iklan

Saat Pesantren Mengadopsi Gerakan Sekolah Menyenangkan

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TS8X0wvQUeRbnHQgsVBjHq9mnQQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181214_135525_1544791948.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Salah satu pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Novi Poespita Candra, memberi arahan kepada para guru dan kepala sekolah peserta lokakarya pendidikan di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (14/12/2018).

Sebanyak 70 guru, ustaz dan ustazah di lingkungan pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng, Kamis hingga Sabtu (20-22/12/2018), mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pendekatan baru dalam pembelajaran dan pendidikan yang disebut Gerakan Sekolah Menyenangkan. Gerakan Sekolah Menyenangkan ini digagas pasangan suami istri Mohammad Nur Rizal (43)-T Novi Puspita Candra (43).

Rizal dan Novi menggagas pendekatan baru pendidikan ini demi mendorong pembentukan ekosistem pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan akhirnya mendorong prestasi akademik. Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Solahudin Wahid sendiri yang mengundang pasangan ini setelah media membuat laporan tentang kiprah mereka sejak Gerakan Sekolah Menyenangkan didirikan tahun 2012 dan kedua pasangan ini menyebarkan pendekatan-pendekatan pendidikan hasil kajian mereka pada lebih dari 50 sekolah di Yogyakarta dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Editor:
Bagikan