logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDaya Tarik Modal Asing Dinilai...
Iklan

Daya Tarik Modal Asing Dinilai Masih Kuat

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/feA0o-1kYLJnuodHUPlr4dVv5xo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181220_ENGLISH-THE-FED_B_web_1545317417.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tiga dari kanan) didampingi para Deputi Gubernur Bank Indonesia bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk akhir tahun 2018 di Jakarta, Kamis (20/12/2018). Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) sebesar 6 persen. Hal tersebut antara lain untuk mempertahankan daya saing investasi.

Suku bunga acuan Bank Indonesia bertahan pada 6 persen. Angka itu dinilai sudah cukup kompetitif dan menarik bagi investor asing.

JAKARTA, KOMPAS - Menutup akhir tahun, Bank Indonesia memutuskan tidak meningkatkan kembali suku bunga acuan yang sudah naik 1,75 persen sejak Mei 2018. Otoritas moneter optimistis, tanpa meningkatkan suku bunga aset keuangan dalam negeri sudah menarik bagi investor asing.

Editor:
Bagikan