logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKetika Gaya Eropa dan Bali...
Iklan

Ketika Gaya Eropa dan Bali Berpadu di Gereja Katedral Denpasar

Oleh
ayu sulistyowati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0vOrqiaxjczFs6wN4pYAll259Ks=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181217aysa-gereja-katedral-denpasar1_1545036113.jpg
DOKUMEN JURNAL ISI DENPASAR PRABANGKARA

Gereja Katedral Denpasar di Jalan Tukad Musi, Denpasar, Bali.

Konsili Vatikan II pada tahun 1963-1966 merumuskan 16 dokumen, beberapa di antaranya berkaitan dengan arsitektur. Bangunan gereja disarankan menggunakan pola arsitektur setempat dan menyelaraskan diri dengan lingkungannya. Salah satu perwujudan itu adalah Gereja Katedral Denpasar di Jalan Tukad Musi, Denpasar, Bali.

Saat menengok bangunan fisik gereja dari luar, orang awam sekali pun akan segera mengerti jika gereja Katolik ini mengadopsi gaya bangunan Bali. Warna bata merah yang mendominasi merupakan salah satu ciri khas sebagian besar bangunan pura, puri, dan rumah tinggal gaya Bali. Corak itu bersentuhan dengan gaya gotik (Eropa).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan